Operasi Hidung
Berdasarkan Jenisnya

Tentang ‘Hidung Pendek’ Karakteristik hidung yang pendek adalah kecenderungannya untuk menunjukkan lubang hidung. Karena itu, orang biasa menyebutnya sebagai hidung babi. Rhinoplasty hidung pendek adalah salah satu operasi yang paling menantang daripada operasi lainnya karena tidak hanya menangani masalah panjang hidung tapi juga tinggi hidung. Menggunakan implan asing tidak dianjurkan untuk tipe hidung pendek karena ada kemungkinan tinggi akan ada efek samping seperti kulit yang memerah, kontraksi, dan penipisan kulit. Oleh karena itu, bahan terbaik adalah kartilago (tulang rawan) autologus seperti kartilago septum dan kartilago tulang rusuk. Namun, mengambil kartilago septal membutuhkan keahlian yang tinggi karena mengambil jumlah yang tepat dan diperlukan untuk mencegah kegagalan operasi adalah hal yang menantang, khususnya pada hidung yang pendek dan kecil. Hidung pendek adalah salah satu karakteristik umum untuk orang Asia dan Afrika Amerika. Karakter Khusus Hidung Pendek

01    Hidung pendek dengan lubang hidung yang terlihat jelas

02    Hidung pendek karena infeksi dari implan asing

03    Hidung pendek karena kontraksi dari beberapa bekas luka operasi

04    Hidung pendek karena proyeksi ujung hidung yang berlebihan tanpa jumlah liputan kulit yang cukup

05    Hidung pendek karena kerusakan tulang rawan akibat kecelakaan fisik

Poin Operasi untuk Hidung Pendek

01    Memanjangkan tulang rawan pada ujung hidung untuk menutupi lubang hidung menggunakan kartilagi septum atau kartilago tulang rusuk

02    Memasukkan tulang rawan telinga di atas ujung hidung jika diperlukan.

03    Sebagian menggunakan implan silikon atau jaringan autologus untuk menambahkan ketinggian di batang hidung. (Jaringan autologous bersifat lebih aman.)

04    Melakukan rhinoplasty dengan penonjolan bagian tengah wajah untuk membuat garis profil yang lebih indah dari ujung hidung sampai ke bibir.

Tentang ‘Hidung Rendah’ Hidung yang rendah cenderung menghasilkan citra wajah yang lebih datar dan lebih besar karena hilangnya volume pada wajah. Karena itu, tujuan utama prosedur ini adalah menambahkan ketinggian dan memproyeksikan struktur hidung. Namun, salah satu alasan utama revisi rhinoplasty adalah orang memasukkan implan asing dari ujung atas sampai ujung bawah hidung. Akhirnya, implan asing perlahan mengembangkan efek samping seperti kulit memerah atau kontraksi (hidung babi / hidung terjepit.) Pada akhirnya, menggunakan jaringan autologus untuk memanjangkan hidung dan memproyeksikan struktur hidung adalah metode yang paling aman daripada hanya menggunakan implan asing. Bedah Plastik VIP menemukan rasio seimbang dan mempertimbangkan kondisi hidung masing-masing pasien untuk menciptakan garis yang selaras dari dahi, glabella, batang hidung, ujung hidung, filtrum, dan bibir. Karakteristik Khusus Hidung Rendah

01    Batang hidung rendah atau hidung kecil

02    Orang dengan hidung rendah dan wajah datar yang menginginkan lebih banyak volume pada wajah

03    Hidung rendah dengan cawan tengah yang lebar

04    Hidung rendah yang bulat

05    Glabella (bagian di antara mata) rendah

Poin Operasi Hidung Rendah

01    Menggunakan kartilago septal untuk membuat pilar pendukung pada ujung hidung

02    Teknik eksklusif VIP: menggunakan kartilago tulang rusuk atau implan silikon untuk menambahkan volume di wajah bagian tengah (dasar lubang hidung dan filtrum) untuk membuat citra wajah 3D

03    Menambahkan tulang rawan telinga pada ujung hidung untuk mencapai bentuk dan ketinggian hidung yang sempurna

04    Menggunakan jaringan autologus (pada umumnya kartilago rusuk) untuk menambah ketinggian hidung.

Tentang ‘Hidung Bengkok’ Penyimpangan pada hidung biasanya merupakan ciri bawaan atau terjadi karena kecelakaan fisik selama masa remaja. Penyimpangan ini menyebabkan deformasi pada tulang hidung, tulang rawan bawah, dan kartilago septal yang perlu dianalisis secara tepat untuk menentukan kombinasi metode pembedahan yang akan dilakukan. Bagian yang menantang dari hidung yang bengkok adalah bahwa bentuk hidung tidak hanya menyimpang secara estetika tetapi juga menyebabkan masalah fungsional yang menyebabkan ketidaknyamanan. Dari kolaborasi ahli bedah plastik Dr.Lee dan dokter otolaringologis (THT) Dr.Song, Bedah Plastik VIP telah menyajikan makalah akademis 'Septoturbinoplasti' untuk pertama kalinya di Korea (2007). Rhinoplasty Penyimpangan Septal VIP memberikan kualitas hasil estetika dan fungsional tertinggi yang bisa dihasilkan hanya dengan operasi tunggal, memaksimalkan penggunaan kartilago septal. Sementara itu, metode tradisional memerlukan dua operasi terpisah untuk mencapai dua tujuan ini. Karakteristik Khusus Hidung Bengkok

01    Wajah tidak seimbang karena struktur hidung yang bengkok

02    Gejala alergi atau masalah fungsional akibat pembengkokan hidung

03    Hidung bengkok dengan punuk pada batang hidung

04    Pembengkokan hidung ke arah tertentu

05    Salah satu sisi lubang hidung lebih bengkok dari lubang hidung sebelahnya

Poin Operasi Hidung Bengkok

01    Efek sinergi - Operasi kombinasi ini memungkinkan untuk memperbaiki penyimpangan fungsional dan menciptakan bentuk hidung yeng estetik.

02    Memperbaiki struktur ujung hidung bila ujung kartilago septum tidak seimbang antara bagian kiri dan kanan.

03    Menempatkan tulang hidung di tengah untuk memperbaiki hidung yang bengkok.

04    Memperkuat struktur ujung hidung dan meluruskan kartilago septal.

05    Membentuk hidung secara estetika dan menambah ketinggian batang hidung sesuai dengan kondisi masing-masing pasien.

06    Mengurangi berbagai gejala fungsional karena pembengkokan hidung seperti rinitis, pilek, dan hidung tersumbat.

Tentang ‘Hidung Panjang’ Hidung panjang umumnya dikenal sebagai ujung hidung ptotik yang merupakan jenis bentuk hidung yang membuat banyak orang ingin menjalani rhinoplasty. Masalah utama pada jenis hidung ini adalah ujung hidung yang terlalu panjang. Hal ini disebabkan struktur tulang rawan yang lemah pada ujung hidung. Rhinoplasty memungkinkan pasien untuk mencapai citra wajah yang lebih lembut dan lebih jelas dengan memperbaiki panjang dan bentuknya. Penting juga untuk menentukan seberapa bagian dari lubang hidung yang harus ditunjukkan. Kebanyakan orang yang memiliki hidung panjang tidak menunjukkan lubang hidung dari depan sama sekali, yang harus disesuaikan dengan rasio yang seimbang. Selama rhinoplasty berjalan, penting untuk menyesuaikan dan membentuk kembali sisi ekstrinsik dan intrinsik tulang rawan lateral bawah untuk mencegah hidung kembali tampak terkulai. Sudut antara kolumela dan filtrum juga perlu diseimbangkan. Jika perlu, dapat pula dibuat sayatan pada otot di dalam kolumela, tergantung pada kondisi pasien.

Di VIP, rhinoplasty hidung yang panjang berfokus untuk merekonstruksi kartilago lateral bawah dan struktur kolumella yang merupakan penyebab utama bentuk hidung terlalu panjang. Batang dan dasar hidung harus diperkuat untuk membuat panjang hidung seimbang secara fundamental. Karakteristik Khusus Hidung Panjang

01    Orang dengan hidung yang tampak lunglai karena ujung hidung yang terlalu panjang

02    Orang dengan sudut sempit antara hidung dan bibir karena hidung yang terlalu panjang

03    Orang dengan rasio wajah yang tidak seimbang karena hidung yang tampak lunglai

04    Orang yang memiliki hidung yang tampak lunglai saat tersenyum

05    Orang yang terlihat agresif karena hidung yang lunglai dan panjang

Poin Operasi Hidung Panjang

01    Membangun struktur dasar hidung untuk menopang ujung hidung yang terlalu panjang.

02    Membuat sudut seimbang antara ujung hidung dan bibir.

03    Menggunakan jaringan autologus maupun implan pada batang hidung untuk garis hidung yang halus.

04    Bisa menggunakan atau tidak menggunakan kartilago telinga untuk ujung hidung.

Tentang ‘Hidung Berpunuk’ Hidung berpunuk adalah jenis hidung yang memiliki batang hidung menonjol, tulang hidung yang lebar, dan ujung hidung yang lunglai. Salah satu ciri utama hidung berpunuk adalah tulang rawan septal di bawah hidung yang lemah dan tidak merata dan menciptakan bentuk punuk. Metode operasi tergantung pada seberapa parah kebengkokan dan punuk pada hidung. Jika parah, masalah fungsional seperti rhinitis dapat terjadi akibat deformasi tulang hidung, kartilago septum, tulang rawan struktural, dan otot. Karena itu, prosedur ini bukanlah operasi sederhana yang hanya menghilangkan punuk dan menambahkan implan pada hidung. Penting untuk segera mendiagnosa penyebab mendasar dari hidung berpunuk sebelum memilih metode operasi yang akan dilakukan. Bergantung pada kondisi pasien, osteotomi, operasi tulang rawan struktural, dan koreksi kartilago septal mungkin diperlukan untuk menghilangkan punuk dan membuat bentuk hidung yang halus. Karakteristik Khusus Hidung Berpunuk

01    Orang yang memiliki punuk pada hidung

02    Orang yang ingin mendapatkan bentuk hidung yang halus

03    Orang yang memiliki ujung hidung terlalu besar atau lunglai

04    Orang dengan rasio wajah yang tidak seimbang karena hidung yang terlalu panjang

05    Orang yang memiliki batang hidung cukup tinggi namun butuh perbaikan pada bentuknya

Poin Operasi Hidung Berpunuk

01    Menghilangkan punuk pada batang hidung untuk membuat garis halus.

02    Melakukan osteotomi untuk membuat lebar hidung yang lebih ramping.

03    Mencegah hidung terlihat lunglai saat tersenyum

04    Bergantung pada kondisi pasien, berbagai osteotomi, rhinoplasty kartilago struktural, dan rhinoplasty kartilago septal mungkin diperlukan.

Tentang ‘Hidung Bulat’ Hidung bulat adalah salah satu karakteristik umum hidung Asia yang menjadi permasalahan banyak pasien saat mempertimbangkan rhinoplasty. Hidung bulat biasanya muncul karena beberapa alasan utama. Bila pasien memiliki jaringan fibrofatty nasal yang besar, jaringan lunak parsial ini harus dihilangkan untuk membuat ujung hidung yang lebih ramping, namun tidak terlalu banyak karena bisa memberi hasil yang tidak wajar. Penyebab utama lain dari hidung bulat adalah karena kulit hidung yang terlalu tebal. Pasien dengan kulit pada hidung yang lebih tebal cenderung memiliki ujung hidung lebih bulat dibanding pasien dengan kulit lebih tipis. Bila perlu, pengurangan alar dapat diterapkan untuk pasien yang ingin mendapatkan lubang hidung yang lebih ramping. Sebagian besar pasien tidak mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan sebelum prosedur pengurangan alar, namun bagian yang penting adalah setelah pengurangan alar dilakukan, bentuk hidung tidak dapat dikembalikan seperti semula. Oleh karena itu, penting untuk secara hati-hati memutuskan apakah akan melakukan reduksi alar atau tidak. Karakter Khusus Hidung Bulat

01    Hidung bulat sering terjadi pada orang Asia dan Afrika Amerika.

02    Orang dengan hidung lebar, tebal, dan bulat.

03    Orang dengan ukuran hidung yang besar

04    Orang dengan tulang rawan ujung hidung yang lebar (tulang rawan lateral bawah)

05    Orang dengan lubang hidung lebar, dan tebal

Poin Operasi Hidung Bulat

01    Lubang hidung adalah fitur penting yang menentukan kesan wajah. Pengurangan dasar alar parsial hidung harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya jika diperlukan, karena berpotensi menimbulkan masalah bekas luka.

02    Mengurangi jaringan lemak yang berlebihan pada ujung hidung untuk menipiskan bentuknya.

03    Mengurangi tulang rawan parsial pada ujung hidung (kartilago lateral bawah) mungkin diperlukan.

04    Bila bagian tengah hidung melebar, operasi pengurangan kubah hidung juga akan dilakukan memperkecil lebar hidung.

05    Bergantung pada bentuk lubang hidung, metode pembedahan akan berbeda-beda, dan sayatan luar harus dihindari untuk melindungi kulit dari bekas luka pascaoperasi.

Metode Operasi Hidung Bulat Dua metode rhinoplasty yang berbeda

a)  Tipe kartilago struktural yang lebar di dalam ujung hidung -> Pengecilan lubang hidung Bila lubang hidung berukuran besar dan ukuean hidung terlalu lebar, tulang rawan struktural harus dikurangi sampai 5-8mm. Kartilago septum atau kartilago tulang rusuk dapat digunakan untuk mendukung kolumela sehingga secara alami mengurangi lebar dasar alar dan lubang hidung.

b)  Tipe kulit tebal -> Pengurangan ketebalan kulit dan perampingan ujung hidung Untuk memperbaiki ujung hidung yang terlalu tebal dan lebar, menghilangkan sebagian kulit yang menutupi ujung hidung sangat membantu. Memasukkan kolom kartilago septal yang mendukung struktur ujung hidung akan menciptakan bentuk alami dari lubang hidung. Selain itu, menambahkan tulang rawan parsial di atas ujung hidung dapat dilakukan jika pasien ingin mendapatkan ujung hidung yang lebih tinggi

Tentang ‘Hidung Terkontraksi’ Bila kontraksi terjadi karena efek samping implan, hidung akan membesar dan lubang hidung terlalu banyak terlihat. Ada banyak alasan yang mungkin menyebabkan efek samping tersebut pada hidung. Sebagian besar kasus tersebut disebabkan oleh reaksi merugikan dari implan asing yang dimasukkan pada hidung. Bila tubuh tidak bisa menyerap implan asing dengan baik, jaringan nasal dalam mulai mengencang dan akhirnya berkontraksi sehingga memperpendek ukuran hidung. Untuk operasi perbaikan kondisi ini, penting untuk menghilangkan semua implan asing di hidung untuk secara fundamental mencegah efek samping lebih lanjut dan membangun struktur pendukung yang kuat pada dasar hidung. Dalam kasus yang serius, perlu memastikan panjang dan struktur hidung terlebih dulu; Kemudian menambahkan tinggi hidung bisa dipertimbangkan sesuai keadaan pasien dengan menggunakan jaringan autologus. Alasan Umum Melakukan Rhinoplasty Perbaikan Hidung

a)    Efek samping implan asing

b)    Ujung hidung tersumbat

c)    Hidung bengkok

d)    Hidung dengan garis silikon

e)    Deformasi akibat peradangan

f)    Efek samping injeksi

Poin Operasi Hidung Terkontraksi Bergantung pada keparahan kondisinya, ada beberapa metode yang mungkin dilakukan dalam menjalani rhinoplasty. Cara terbaik adalah menggunakan kartilago tulang rusuk 100% untuk membangun kembali struktur, ujung, dan batang hidung yang konstruktif. Karena rhinoplasty perbaikan diperuntukkan bagi pasien yang sudah melewati masa sulit karena adanya implan asing, kami sangat merekomendasikan penggunaan bahan paling alami sebanyak mungkin untuk mencegah efek samping lebih lanjut. Klik di sini untuk melihat rhinoplasty dengan kartilago alami tulang rusuk 100%. Lihat mengapa kami menggunakan kartilago rusuk alami dan bukan kartilago donor. Hidung Terkontraksi - Bedah Rekonstruksi Telinga Kompositif Bila hidung mengalami kerusakan parah, perlu dilakukan bedah ulang rekonstruktif. Setelah pasien menjalani beberapa operasi, pasti ada sejumlah kulit dan jaringan yang telah diregangkan dan digunakan selama operasi terdahulu yang akan membatasi kinerja ahli bedah selanjutnya. Rekonstruksi kompositif adalah operasi rekonstruktif khusus yang hanya bisa dilakukan dokter yang sangat berpengalaman. Dr.Lee Myung Ju mengumpulkan tulang rawan, jaringan, dan kulit telinga dan melakukan komposit telinga untuk memaksimalkan kondisi hidung pasien selama rhinoplasty perbaikan hidung.