Rhinoplasty
Kelainan
Bentuk Hidung
“Apa itu Rhinoplasty Kelainan Bentuk Hidung?”
Septum hidung adalah struktur dalam yang menopang kolumela. Bila struktur ini tidak luru, melainkan bengkok, hal ini disebut penyimpangan septum hidung. Penyimpangan fungsional ini menyebabkan ketidaknyamanan seperti gejala pada pernapasan dan alergi. Rhinoplasty Kelainan Bentuk Hidung adalah operasi hidung istimewa VIP yang menciptakan garis hidung yang indah dan pada saat yang bersamaan memperbaiki septum hidung yang membengkok.
Pesan Dokter
Tentang Septoturbinoplasty
Ketika operasi hidung fungsional (operasi THT) dilakukan tanpa mempertimbangkan fitur estetika, hal ini memberi batasan bagi ahli bedah plastik berikutnya untuk melakukan operasi kecantikan lebih lanjut karena tulang rawan hidung sudah digunakan selama reseksi bagian septum hidung yang mengalami pembengkokan. Sebaliknya, rhinoplasty kelainan bentuk hidung VIP memecahkan dua masalah sekaligus. Rhinoplasty kelainan bentuk hidung secara bersamaan melakukan operasi hidung estetika dan fungsional yang memberikan dua hasil dalam satu prosedur. Ini adalah kunci bagi pasien yang ingin berhenti menderita ketidaknyamanan akibat kelainan bentuk hidung dan pada saat bersamaan mencapai bentuk hidung yang indah. Di VIP, kami melakukan rhinoplasty kelainan bentuk hidung untuk memperbaiki struktur eksternal dan struktur internal hidung sekaligus. Dengan demikian, rhinoplasty kelainan bentuk hidung menguntungkan dalam hal hasil pembedahan, kenyamanan, dan biaya.
Informasi Prosedur Operasi
- Waktu Operasi: 2 jam
- Jenis Pembiusan: Bius Umum
- Rawat Inap: 0-1 hari
- Pelepasan Jahitan: 5 hari
- Waktu Pemulihan: 10 hari
Apa yang Menyebabkan Kelainan Bentuk Hidung?
Pada umumnya, trauma menyebabkan kerusakan dan kelainan bentuk septum hidung. Cidera fisik dan tekanan ekstrim juga bisa menjadi alasan kelainan bentuk hidung. Selain itu, pertumbuhan dan perkembangan bagian dalam hidung dan langit-langit yang tidak selaras dari lahir dapat menyebabkan kelainan bentuk septum hidung.
Apa Gejala-gejala Umumnya?
Pasien dengan kelainan septum menderita banyak masalah dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya merasa tertekan karena bentuk hidung yang asimetris, tetapi juga karena masalah fungsional hidung mereka. Hal ini menyebabkan gejala sistemik seperti hidung tersumbat, penurunan konsentrasi, kurangnya perhatian, dan kurangnya daya ingat. Sinusitis juga bisa terjadi; hal tersebut bisa menjadi penyebab eustachitis dan otitis media saat terkena flu.
Apa Perawatan dan Solusinya?
Pada akhirnya, perawatan fundamental adalah metode operasi untuk memperbaiki kelainan bentuk hidung secara mendasar. Penggunaan obat adalah perawatan umum yang diikuti banyak pasien sebagai perawatan sementara. Namun, jika pengobatan tidak lagi berfungsi, penting untuk mengunjungi dokter untuk mencari tahu tentang kelainan bentuk hidung. Tanpa memperbaiki kelainan tersebut secara mendasar, tidak mungkin menyembuhkan gejala ini secara total.
Perbedaan antara Operasi THT Tradisional and Rhinoplasty Kelainan Bentuk Hidung VIP
Dulu, diketahui bahwa kelainan bentuk hidung dapat diperbaiki dengan otorhinolaringologi dan rhinoplasty estetika dalam operasi plastik. Dari sudut pandang operasi THT untuk kelainan bentuk hidung, melepaskan selaput lendir hidung yang melapisi septum hidung dan menghilangkan bagian yang bengkok dari tulang rawan atau tulang hidung. Operasi ini menghilangkan gejala sistematis seperti hidung tersumbat dan sakit kepala, tetapi tidak bisa memperbaiki bagian yang bengkok dan bahkan melemahkan struktur hidung.
Sebaliknya, tren terkini adalah memperbaiki struktur eksternal secara bersamaan dengan struktur internal: seperti memperbaiki kelainan bentuk septum hidung dan penebalan turbinate di pusat operasi plastik spesialis rhinoplasty. Bukan hanya benar-benar menghilangkan septum hidung yang bengkok, operasi ini berorientasi untuk meluruskan bagian hidung yang bengkok dengan berbagai cara, memperbaiki ventilasi hidung dengan mengurangi turbinate lateral dan dengan tepat memperbaiki bentuk hidung.
Ketika operasi penyimpangan septum hidung dan operasi plastik dilakukan secara terpisah, akan jauh lebih rumit lagi untuk melakukan operasi plastik sesudahnya, karena tulang rawan septal sudah diambil untuk memperbaiki kelainan bentuk hidung. Jika jumlah tulang rawan septal tidak mencukupi karena telah diambil sebelumnya, perlu dilakukan ekstraksi septum osseus, kartilago telinga atau chondrogladiolar, atau kaltilago tulang rusuk. Dengan menggunakan kartilago autologus ini, ahli bedah kemudian dapat melakukan operasi rhinoplasty kecantikan.
Metode Operaso Rhinoplasty Kelainan Bentuk Hidung
Septum hidung memainkan peran penting sebagai penyangga yang mempertahankan keseimbangan hidung. Tahap awal rhinoplasty kelainan bentuk hidung dimulai dengan mengambil tulang rawan septal dengan jumlah yang mencukupi. Jika tulang rawan septal terlalu banyak dipanen, hal tersebut bisa menyebabkan keruntuhan pada struktur hidung. Menggunakan tulang rawan septal yang telah diambil, ahli bedah mengukir dan membuat potongan bahan pendukung untuk membangun struktur hidung. Kemudian, bahan tambahan dapat digunakan seperti tulang rawan telinga, jaringan dermis, kartilago tulang rusuk, dan implan silikon untuk memenuhi kebutuhan estetika pasien.
Jika ahli bedah tidak memperbaiki pembengkokan septum selama operasi hidung, struktur hidung setelah operasi juga akan mengalami pembengkokan. Hanya seorang spesialis yang mengetahui apakah hidung mengalami kelainan struktur. Hal ini dikarenakan jaringan lunak termasuk kulit yang menutupi kerangka hidung melintang dengan longgar sebelum operasi, yang cukup sulit untuk didiagnosis dengan tepat oleh ahli bedah. Oleh karena itu, penting untuk mencari dan berdiskusi dengan spesialis rhinoplasty untuk mencapai rhinoplasty yang sukses.
Sebelum & sesudah
Kandidat yang Ideal untuk Rhinoplasty Kelainan Bentuk Hidung
Keuntungan dari Rhinoplasty Kelainan Bentuk Hidung
Prosedur Bedah Terkait
Kontak kami
Untuk konsultasi online atau membuat janji, silahkan isi form di bawah ini. Untuk konsultasi via whatsapp +82 10-5059-6626
